Selasa, 07 Juli 2009

GENERASI YANG MENGHIDUPI GENERASI

Yehezkiel 37:1-11

Ayat 1-2: Tuhan Membawa ke dunia yang penuh Tulang kering
Tulang kering = Pengharapan yang lenyap (Yeh37:11), semangat yang patah(Maz17:22).
Tuhan menempatkan kita di dunia yang penuh dengan tulang-tulang kering, banyak jiwa yang mati(Ef2:1), tiada berpengharapan. Mereka menderita karena ikatan dosa, mengeluh karena hidupnya yang menderita, gelap akibat dosa (Maz32:3). Padahal, mereka mendambakan terang, tetapi kegelapan yang muncul(Yes59:9). Tiada yang bisa melepaskan mereka(Rom7:17-24), terikat hukum dosa dan maut (Rom8:2). Hal inilah yang harus menjadi tujuan hidup kita sebagai putra-putra Allah (Fil2:22). Inilah ciri-ciri pelayanan yang benar dan dikehendaki Tuhan, bukan asal pelayanan.
Yesus telah memberi teladan, Dia rela datang ke dunia tulang kering, disiksa, mati disalib hanya untuk tulang kering (Manusia). Dia begitu cinta pada manusia, kita putra-putranya juga harus punya sifat seperti Kristus. Kita harus melihat tulang kering ini sebagai pekerjaan yang DAHSYAT, LUAR BIASA, seperti mata Kristus (Ef1:18). Yesus melihat tulang kering(manusia), langsung hati-Nya tergerak oleh belas kasihan(Mat9:36), apakah kita juga merasakan hal yang sama? Jika iya, maka kita akan selalu bersyukur atas hidup kita, atas orang-orang yang ditempatkan Tuhan dalam hidup kita, atas keadaan kita, dan atas segala keterbatasan kita karena hal-hal ini dapat kita jadikan untuk membawa berkat yang LUAR BIASA bagi banyak orang. Kita tidak akan pernah mengeluh atas apa yang kita alami karena pasti mendatangkan kebaikan (Rom8:28). Tuhan tidak pernah merencanakan yang jelek (Yer29:11), kita adalah Masterpiece-nya Allah dan diciptakan untuk segala perbuatan baik (Ef2:10ISV(International Standard Version)). Jadi, apapun yang kita dapat(kaya, miskin, pintar, bodoh, cacat fisik, sehat, dll), pasti bisa jadi berkat untuk orang lain. Ini adalah inti dari Efesus 2:10.
Ayat 3: Bagi manusia tidak mungkin, bagi Allah segalanya mungkin
Tulang-tulang yang kering dan mati, Allah sanggup membangkitkan karena Dia Maha Kuasa(Ul32:39, Yoh5:21). Berapapun brengsek-nya orang, sehina apapun, Tuhan sanggup menghidupkan kembali. Jadi, jangan bersikap apatis atau berkecil hati karena kita punya Allah yang DAHSYAT. Pokoknya kita harap Tuhan dan kerjakan bagian kita dengan sungguh-sungguh. Percayalah Tuhan sanggup mengubah jadi baru(2Kor5:17).
Ayat 4-6: Alat Tuhan untuk menghidupi generasi
Siapa yang mau diutus Tuhan (Yes6:8)? Jika kita mau, maka Tuhan akan memberi fasilitas yang limpah(1Kor9:27), seperti uang, kepintaran, kuasa, dll. Kita yang mau mengambil bagian dalam pelayanan dengan sungguh-sungguh(tidak hanya secara lahiriah, tetapi dari dalam hati yang murni), ini adalah tanda bahwa kita mau diutus. Maka dari itu, kerjakan sungguh-sungguh proyek ini. Jika kita tidak mau, Allah akan mencari orang lain yang mau, tetapi kita akan ditolak masuk Sorga karena tidak mau melakukan kehendak Bapa(Mat7:21-23, Mat21:43). Inti dari segala pelayanan adalah Jiwa-Jiwa (2Kor8:5).
Kita adalah generasi Adam terakhir yang menghidupkan generasi Adam Pertama (1Kor15:45). Generasi adam pertama sudah mati karena dosa, tetapi kita adalah generasi Adam terakhir karena Tuhan Yesus telah menebus kita dan menghidupkan kita. Jadi, kita keturunan Adam terakhir harus menghidupi generasi Adam pertama. Ini adalah amanat agung Tuhan Yesus sebelum Dia terangkat ke Sorga (Mat28:19-20)
Siapa generasi ini? Generasi sebelum kita, generasi kita, serta generasi sesudah kita. Intinya Lukas 10:27 KJV, yaitu orang yang didekat kita (your neighbors). Merekalah yang jadi tanggungan kita. Jika kita mengaku cinta Tuhan, gembalakan domba-domba Allah, beri makan domba-domba (Yoh21:15-17). Jangan Berdiam Diri, tanggung jawab.
Ayat 7-8: Hasil sebuah tindakan awal  Peranan Kita
Setiap jiwa yang kita layani, Tuhan akan memberi pertumbuhan. Bagian kita hanya menabur dan menyirami (1Kor3:6), tetapi harus mau berkorban uang, waktu, tenaga, pikiran, dll. Apa yang telah kita kerjakan, pasti akan ada hasilnya, jangan bersungut-sungut atau patah semangat (Maz126:5,6). Tabur dan Follow Up terus, Tuhan yang akan tumbuhkan.
Ayat 9: Follow Up sampai hidup total  Peranan Roh Kudus
Seringkali kita mengalami banyak hambatan dalam melayani jiwa. Jangan berkecil hati karena kita punya Roh Kudus. Dia yang akan menghidupkan dan menyempurnakan pekerjaan kita. Belajar dipimpin Roh, minta hikmat dalam pelayanan, apa yang harus dikatakan dan dikerjakan. Jangan pernah berpikir “Apa bisa berhasil?”, pikirkanlah “Tuhan pasti beri yang terbaik, hasil ditangan Tuhan”. Kita harus punya PETI(Percaya, Taat, Setia), sampai Tuhan memberikan kunci membuka isi PETI tersebut dan hasil dari PETI adalah kemenangan yang luar biasa dalam hidup kita. Selama apapun Tuhan belum memberikan kunci, selama itu pula kita tetap PETI, terkadang bisa langsung instant, terkadang sangat lama bertahun-tahun.
a. Percaya (Ibrani11:1). Percayalah, Tuhan maha kuasa, tidak pernah salah, tidak pernah gagal (Rom9:6a), dan PASTI menolong, lihatlah yang tidak nampak (Ibr11:27). Contoh: Abraham tetap Percaya walaupun Tuhan mau mengambil kembali Ishak. Dia beriman bahwa Tuhan sanggup menghidupkan Ishak kembali(Ibr11:19).
b. Taat (Yos1:8,Gal5:25). Taat Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus. Tetap pegang Firman Tuhan, jangan bereaksi Dosa. Pokoknya apa yang menjadi bagian kita, kerjakan dengan Taat. Tuhan akan buat pelayanan kita Berhasil.
c. Setia (Wah2:10). Tunggu waktunya Tuhan dan berjalan dalam relnya Tuhan, pasti sampai stasiun. Jangan ½ setia atau ¾ setia, tetapi setialah dengan utuh pada Tuhan. Setialah sampai janji-Nya digenapi.
Kita cukup kerjakan bagian kita yang sudah diberikan oleh Tuhan (Jesus do the best for me and I will do the best seriously). Jangan pernah menambahi atau mengurangi bagian kita meskipun ada kesempatan. Contoh: Yesus, meskipun sanggup untuk lari waktu ditangkap, tapi Dia tetap taat pada bagiannya (Yoh8:6). Bagian apa yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita, kerjakanlah sungguh-sungguh, Roh Kudus yang akan menyempurnakan. Jangan sok bantu Tuhan, hasilnya tidak akan maksimal, malah dapat berakhir kegagalan dan rencana Allah rusak.
Hal yang bisa kita kerjakan, yaitu: berdoa(1Tes5:17KJV), Bersaksi aktif (lewat mulut yang minta pimpinan Roh Kudus(Luk12:12) dan pikiran Kristus(1Kor2:16)), Bersaksi pasif (lewat kesucian hidup, jadi teladan), dll.
Ayat 10: Generasi tentara Allah yang siap menjadi allah-allah baru
Hasil dari pelayanan kita adalah generasi tentara Allah yang siap menjadi allah-allah baru(Yoh10:35). Generasi ini dipersiapkan untuk menjadi satu dengan trinitas Allah (Yoh17:21-23KJV). Tidak ada pelayanan di dunia ini yang menghasilkan allah-allah baru, hanya di ladang Tuhan. Maka dari itu, jangan asal pelayanan, tetapi kerjakan dengan sungguh-sungguh karena jerih payah kita tidak sia-sia (1Kor15:58). Baik itu ketua KK, panitia camp, ataupun pelayanan sekecil apapun, kita adalah generasi yang menghidupi generasi. Setiap pelayanan kita itu bisa berdampak membawa orang jadi seperti Kristus. Jangan sampai pelayanan kita menjadi batu sandungan (Rom2:24) dan membawa banyak jiwa ke neraka (Mat23:15), kita menjadi generasi yang mematikan generasi. Tuhan akan hukum dengan dahsyat orang yang seperti ini. Jadi, kerjakan dengan penuh kesungguhan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesucian, maka kita akan menuai hal-hal yang indah dari Tuhan Yesus Kristus. Tuhan memberkati kita semua. Amin.

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget