Senin, 08 Agustus 2011

MEMPERBESAR PERSENTASE

I. Persentase Apa yang Dimaksud?
Persentase orang tiba di sorga. Setiap persekutuan mempunyai persentase orang yang nantinya ada di kerajaan Sorga. Contoh: Persekutuan Yesus dan murid-muridnya hanya 91,6% saja yang ada di Sorga karena satu orang Yudas gagal masuk Sorga (bunuh diri). Bagaimana dengan persekutuan kita?baik di gereja maupun di KK. Hal ini harus menjadi pemikiran yang serius dalam tubuh Kristus.

II. Tanggung Jawab Bapak Rohani (Gal4:19)
Setiap bapak rohani mempunyai tanggung jawab terhadap anak rohaninya. Pertanyaannya: apakah bisa 100% ada di Sorga dalam suatu keluarga? Bisa, karena ada janji, yaitu kita akan melakukan hal-hal yang lebih dari Yesus lakukan (Yoh14:12). Jika dari 12 murid ada 1 murid binasa, maka kita bisa lebih baik kalau mau. Jadi, jika kita rindu, pasti Tuhan akan bekerja dalam keluarga rohani kita. Milikilah hati yang penuh kasih Allah akan jiwa (Yoh3:16, 2Pet3:9) karena bukan kita yang mampu, tetapi Tuhan, tetapi kita hanya Mau. Baca Yoh21:1-14, petrus yang menjala ikan untuk kedua kalinya, banyak ikan yang dijala, tetapi jala tidak koyak. Bandingkan dengan Luk5:4-8. Hal ini terlihat ada perubahan kualitas jala. Jadi, Tuhan sanggup meningkatkan kualitas persekutuan kita agar KK kita tidak sampai koyak, sehingga 100% selamat.
Bagaimana jika kenyataannya berbeda? Jangan kecil hati, pokoknya kita berusaha dengan kuasa Allah, nanti Tuhan yang tumbuhkan. Asalkan kita tetap bekerja, tidak acuh tak acuh, maka kematian jiwa-jiwa bukan salah kita (Yeh3:19). Ayat ini jangan di artikan secara sempit, yaitu kita lepas tangan atas jiwa yang tidak mau terima bimbingan kita walaupun mereka masih bernafas. Ayat Yehezkiel3:19 adalah ayat khusus untuk orang yang tetap berusaha sampai titik darah terakhir dari jiwa-jiwa. Selama mereka masih bernafas, jangan berhenti menasihati, berdoa, membimbing sampai ke Sorga. Meskipun mencapai 100% itu kecil, tetapi target harus 100% selamat karena kita tidak boleh menilai keselamatan seseorang jika mereka masih bernafas, kecuali ada peneguhan dari Roh kudus bahwa mereka sudah mencapai dosa yang membawa maut(2Yoh5:16-17).

III. Beban Bapak Rohani (Tanggung jawab, Kasih, Korban, Hati untuk jiwa-jiwa)
Selamatkan ==> Lahir baru ==> Pelayanan ==> Bapak Rohani ==> Sorga
Penuh dan Taat dipimpin Roh Kudus Senantiasa (Gal5:25)
Semakin banyak bapak rohani, maka Tuhan akan semakin cepat datang. Jadi, bapak rohani harus bisa membimbing anak-anaknya sampai bisa berkeluarga sendiri(menjadi bapak rohani juga), begitu seterusnya sampai 3 angka kedatangan Tuhan digenapi . (Mat24:14,Rom11:25,Wah14:1).
Kita hanya menabur, Tuhan yang menumbuhkan(1Kor3:6). Tidak sulit, kuncinya Cuma Korban waktu, tenaga, hati, uang, dll(Maz126:5). Tabur terus selama ada kesempatan. Dunia ini tempat menabur karena di Sorga kita tidak bisa menabur apa-apa. Jadi, ukuran kemuliaan kita ada dalam dunia ini.
Sebut anak-anak kita satu per satu dalam doa sebagai bukti cinta kita pada mereka karena itu termasuk hubungan dalam Roh meskipun tidak bertemu. Tuhan akan bekerja dengan dahsyat pada anak kita(1Tes1:2).
Perhatikan masa teduh, hubungan dengan Roh Kudus, dan kesucian anak kita. Jangan sampai ada yang hanyut dalam arus dosa yang semakin deras. Taegetnya harus jadi 5 gadis bijaksana (Mat25:1-13).
Bapak rohani harus bisa menjadi contoh(1Kor11:1,kol4:9). Jadi, setiap bapak rohani juga dituntut kekudusan hidupnya agar anak-anaknya bisa melihat dan meniru teladan bapaknya dan akhirnya jadi seperti Kristus. Jangan jadi orang buta menuntun orang buta(Mat15:14).
Jangan membiarkan anak terlantar. Jika binasa, Tuhan akan tuntut bapak tersebut(Yez33:11-9). Wai!!bagi yang lalai dalam mengasuh anak. Tidak kebetulan Tuhan menitipkan “anak” pada kita. Jadi, kita harus mempertanggung jawabkannya(Ibr13:17). Jangan jadi anjing kelu(Yes56:10), tetapi berani menegor jika salah agar tidak tersesat dan binasa, jika memang akhirnya binasa, tetapi kita sudah berusaha, maka itu bukan salah kita(Yez33:3-5).
Jika ada kesulitan, bapak rohani bisa bertanya kepada bapak rohani yang lain. Setiap bapak rohani harus bersatu dan saling menguatkan agar jiwa-jiwa terpelihara dengan baik.

IV. Kesimpulan
Carilah rejeki jiwa-jiwa bersama Yesus sampai jiwa-jiwa tersebut bisa berkeluarga dan terus tumbuh sampai Tuhan datang kembali. Ingat!hanya 1/3 dari penduduk bumi yang selamat, 2/3-nya binasa(Zak13:8,9). Dari 2/3 yang binasa, 1/3 adalah orang yang menurut manusia rohaninya hebat, seperti bintang dilangit, tetapi terseret arus dosa dan iblis(naga) berhasil menjatuhkannya(Wah12:4). Jadi, setiap bapak rohani yang penuh kasih Allah itu perang melawan iblis agar anak-anaknya tidak terseret oleh tipu daya iblis dan arus dosa dunia yang semakin meningkat sampai puncaknya(Wah22:11). Bimbing terus sampai bertumbuh dan lolos seleksi zaman(5Gadis Bijaksana). Tuhan akan memberi kekuatan dan kemampuan(Urapan, hikmat, uang, kesehatan, dll) dengan tanpa batas asal tujuannya untuk anak-anaknya(1Kor9:7). TUHAN MEMBERKATI

I have no greater joy than to hear that my children walk in truth. (3John1:4 KJV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget