Jumat, 02 Oktober 2009

NASIHAT PRAKTIS PEMBIMBINGAN

I. SIAPKAN HATI
Sebelum memulai pembimbingan, kita harus siapkan hati. Periksa diri kita, jangan sampai ada dosa, serta maksud lain. Orang yang ada dosa pasti tidak bisa membimbing, menasihati jiwa-jiwa karena tidak ada kuasa Allah. Perang kita bukan dengan senjata dunawi, tetapi dengan kuasa Allah (2Kor10:4,5). Kita manusia jasmani pasti tidak bisa mengerjakan perkara rohani, yaitu merubah orang untuk menjadi lebih baik jika tanpa kuasa Allah karena perlawanan kita bukan secara lahiriah, tetapi melawan penguasa dan roh-roh jahat di udara (Ef6:12). Oleh karena itu, kita butuh kuasa Allah. Jangan ada maksud lain dalam membimbing orang, contoh: ingin puji, sombong, mengharap sesuatu, dll, nanti dihukum Tuhan, seperti Nadab dan Abihu (Im10:1,2).

II. MULAI DARI PERKARA YANG KECIL (KOLOSE1:24-29)
Kualitas pembimbingan dapat dilihat dari perkara yang kecil. Mungkin dibenak kita, pembimbingan adalah datang ke rumah jiwa-jiwa, menasihati, menabur Firman, dll. Hal tersebut benar serta harus dilakukan, tetapi ada hal lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu jadi teman, bahkan sahabat dan peduli/memperhatikan jiwa-jiwa. Hendaklah kita memperhatikan jiwa-jiwa yang sendiri, tidak punya teman di gereja, jadilah teman mereka dengan duduk bersama dan berkenalan menyambut mereka. Jangan meremehkan perkara kecil ini. Jika kita dipimpin Roh, mereka akan merasakan kehadiran kuasa Allah dan orang kuat, yaitu iblis dihancurkan, sehingga apapun yang kita taburkan, benih Firman itu tumbuh mengubah mereka(Mark3:27). Gembala yang baik akan selalu memperhatikan domba-dombanya (Yoh10:14). Jika pembimbing memperhatikan domba-dombanya, maka hal itu sangat wajar serta WAJIB dilakukan. Jangan sampai dombanya tidak diperhatikan, hal itu sangat jahat di mata Tuhan, contoh: Imam Eli (1Sam3:13TL). Jika bukan dombanya, tetapi masih mau berteman dan memperhatikan, maka hal ini sangat ISTIMEWA (Yoh10:16).

III. CARE/PEDULI DENGAN MENELEPON, SMS, DAN TEKNOLOGI INFORMASI LAINNYA (KOLOSE1:24-29)
Kepedulian kita harus dinyatakan dengan perbuatan. Jika kita berkata “saya peduli”, tetapi tidak mau bertindak, maka peduli kita sia-sia (Yak2:14-26). Teleponlah jiwa-jiwa. Tips dibawah ini tidak kaku, kita bisa berkata-kata sesuai pimpinan Roh Kudus (Mat10:19,20), sehingga bisa tepat sasaran dan jiwa tersebut dijamah kuasa Roh Kudus, mungkin bisa ada nubuat untuk mereka. Kuncinya adalah dengar-dengaran suara Roh. Jangan memakai pikiran sendiri, pasti tidak akan berhasil. Dibawah ini adalah tips dari penulis yang seringkali dilakukan saat menelepon atau SMS :
1. Awal
a. Perkenalan jika baru pertama kali(“halo”,”X ada?”, “Saya Y, temannya”, ”Halo X”, “Aku pembimbing KKmu”, “KK itu kelompok kecil”, “Kapan hari kamu datang di gereja GBZ ya?”, “Selamat datang ya”, “ bersama siapa ke gereja?”, “kelas berapa?”, “sekolah dimana?”,”kuliah, semester berapa?”, ”kamu biasanya sabtu di gereja mana?”, dll). Kita juga perkenalkan diri kita pada mereka.
b. Ternyata gereja lain(“oh, kamu gereja X”, “Yang setia disana, jangan suka pindah-pindah gereja nanti tidak tumbuh, misal:tanaman dicabut ditanam berulang kali, akhirnya mati kan”, “Kamu yang setia di gerejamu, nanti sama-sama ke Sorga, ok2?”)Doakan juga. Kita juga bisa berkenalan sekilas, seperti sekolah, dll agar tidak terlihat interograsi.
c. Jiwa yang tidak pernah datang lagi(Idem 1a sampai pertanyaan ketiga.)
2. Isi
a. Baru pertama kali(“sabtu besok datang ya”, “kamu ada no HP/rumah?”, “Aku kan belum tahu kamu, nanti sabtu kita ketemuan ya, supaya lebih enak, he2, ok2.”, “Jaga saat teduh ya.”)
b. Jiwa tidak datang(“Kamu kok 2minggu ini tidak kelihatan di gereja, ada apa?”,“wah sekolahnya sibuk ya?”, “tapi, ya usahain datang yang setia, nanti Tuhan berkati, kamu juga bisa tumbuh rohaninya”, “Tuhan bisa tolong sekolahmu”, “oh kamu kerja, kerja dimana?”, “wah tidak bisa datang sabtu lagi ya?hmm, tapi minimal minggu pagi atau sore datang ya, biar rohanimu tidak dingin, nanti bisa undur kalau dingin.”, “saat teduhmu bagaimana?”, “Harus ada lho, karena ini yang buat kita tetap kuat menghadapi aktivitas kita, kita tidak jadi gampang berbuat dosa, usahain tetap saat teduh ya.”)
3. Penutup(“ya udah kalau begitu, aku mau doain kamu ya, minta bantuan doa?”, “tidak ada ya, ya sudah, kita doa ya.”). doakan keluarga, pekerjaan orang tua/dia sendiri(jika sudah kerja), sekolah, masalah(kalau ada). “Kamu kalau ada masalah atau pertanyaan, hubungi no.ku, ini no.ku, dicatat ya.”, “jangan malu atau takut, saya ini pembimbing KKmu, jadi kamu bebas tanya, aku pastikan rahasia, tidak akan disebarkan kok”, “ya sudah, sampai ketemu sabtu ya, aku tunggu lho, ok2”, “Tuhan memberkati”
Jika tidak ada waktu telepon dan kita punya nomor handphone teman kita yang masih aktif, kita bisa kirim SMS kepada dia. Tanyakan alasan tidak hadir lalu beri nasihat sesuai pimpinan Roh Kudus (Mat10:19,20). Jika tidak ada balasan, coba kirim SMS ayat Alkitab, nanti Firman itu berlari menjamah jiwa tersebut(Maz147:15).
Saat ini teknologi internet berkembang cepat, ada banyak media yang bisa dipakai untuk jadi berkat, contoh: Facebook, YM, MSN, dll. taburkan Firman Tuhan, jangan perkataan sia-sia, bahkan dosa karena segala perkataan ada akibatnya kelak (Ams18:21, Mat12:36).

IV. CARE/PEDULI DENGAN KR (KUNJUNGAN RUMAH) (KOLOSE1:24-29)
Kita harus mengusahakan untuk sampai tahap ini karena kunjungan rumah itu penting untuk mengetahui hal yang lebih dalam tentang jiwa-jiwa, seperti latar belakangnya, orang tuanya, saudaranya, bahkan seringkali mereka akan lebih terbuka jika didatangi rumahnya. Contoh nyata adalah Zakheus (Luk19:1-10). Tuhan Yesus hanya pergi ke rumahnya Zakheus, tetapi Zakheus sangat senang, bahkan dia bertobat. Demikian juga dengan jiwa yang kita bimbing. Mereka akan sangat senang jika dikunjungi, bukan hal jasmani yang membuat jiwa senang dan bertobat, misal: ketampanan, diberi uang, dll, tetapi karena kuasa Allah di dalam kita. Maka dari itu, bagian I harus kita bereskan, baru bisa menjadi dampak.

V. DOAKAN TERUS
Bagian ini bukan tahapan, tetapi merupakan DASAR semua bagian dari artikel ini. Sebelum memulai semuanya, seperti telepon, SMS, dan KR, kita harus berdoa terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja, tetapi lebih dari itu, jiwa-jiwa harus kita doakan terus sampai ada perubahan dalam hidupnya. Kita mau belajar dari Paulus. Dia mendoakan semua jemaat-jemaat yang dibebankan padanya. Selalu ada kata”Aku selalu menyebut kamu dalam setiap doaku” (Rom1:9, Ef1:16, Fil1:3-4, Kol1:3, 1Tes1:2, 2Tes1:11, 2Tim1:3, Filem1:4). Doakan satu per satu, bahkan sebut namanya agar Tuhan melawat mereka. Doa orang benar sangat besar kuasanya(Yak5:16).

VI. TUMBUHKAN ROHANI KALIAN
Kita tidak hanya menjadi dampak secara aktif, yaitu dengan perbuatan, tetapi juga secara pasif, dengan perbuatan dan sikap hidup kita, sehingga jiwa-jiwa bisa meneladani kita (1Kor11:1). Semakin tumbuh rohani kalian, secara tidak langsung, jiwa-jiwa juga akan mengalami pertumbuhan rohani. Jiwa-jiwa terkadang bisa menjadi check up rohani. Jika domba kita mulai lesu, jarang ibadah, dll, maka mungkin rohani kita ada yang tidak beres. Periksa diri, mulai dari saat teduh, ibadah, kualitas pelayanan, dan sifat-sifat kedagingan kita. Pelayanan jiwa-jiwa ini sangat indah karena rohani kita juga ditumbuhkan bersama. Kasus/masalah mereka membuat rohani kita tumbuh.

VII. BERANI KORBAN (YOHANES 10:11-13)
Semua bagian artikel ini juga terdapat kata “KORBAN”. Kita harus berani korban uang, tenaga, pulsa HP, pulsa rumah, bensin, perasaan, dll. Semua Korban kita akan dicatat Allah dan suatu saat kita akan menuai dengan sorak-sorai (Maz126:5,6). Korban itu adalah kasih (1Kor13:5,7). Jika kita cinta jiwa-jiwa berarti kita mau korban untuk mereka. Ini adalah tali yang tidak bisa diputuskan. Contoh: domba kita pemarah, kita dituntut jadi orang sabar untuk jadi teladan mereka. Secara tidak langsung rohani harus ditumbuhkan.

VIII. KONSISTEN (MAZMUR74:3)
Lakukanlah semua bagian di atas secara terus menerus sampai kemuliaan Tuhan turun atas jiwa-jiwa. Jangan pernah berhenti karena berhenti adalah awal kejatuhan. Contoh: naik sepeda lalu berhenti, pasti jatuh. Selamat melakukan pembimbingan. Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget