Selasa, 13 Oktober 2009

“BROUGHT UP WITH JESUS” (Dibesarkan Bersama Yesus) Amsal 8:30 (KJV)

I. Ketua Kelompok Kecil (KK) atau Bapak Rohani
Seringkali kita berpikir bahwa ketua kelompok kecil (KK) adalah sebuah jabatan atau talenta. Jadi, tidak semua orang memiliki atau bisa menjadi ketua kelompok kecil. Hal ini SALAH BESAR karena ketua KK bukan merupakan jabatan/talenta. Istilah ketua KK memang telah salah kaprah. Di Alkitab, istilah ini disebut bapak rohani (bil1:2). Istilah ini yang tepat karena setiap orang pasti menjadi orang tua. Tidak ada orang yang memiliki talenta punya anak. Jika ada talenta punya anak, maka tidak semua orang punya anak, tetapi kenyataannya setiap orang bisa mempunyai anak, kecuali yang terganggu kesehatannya.
Bukti bahwa setiap orang harus menjadi bapak Rohani adalah: Tuhan tidak menginginkan kita mandul. Tanda berkat Tuhan adalah punya anak (Ul7:14, Hak13:3). Jadi, Tuhan tidak menghendaki adanya mandul-mandul rohani.
Orang yang menempatkan diri sebagai bapak rohani, pasti akan mendirikan KK karena Tuhan Yesus telah memberi amanat agung bahwa kita harus mengajar (Mat28:20), yaitu membimbing jiwa-jiwa untuk sampai ke Sorga. Fasilitas yang diberikan gereja untuk hal ini adalah Kelompok Kecil.
Ini adalah fase dari orang berdosa sampai sempurna. Orang berdosa yang percaya Tuhan Yesus (Kis4:12) adalah bayi-bayi rohani (1Pet2:2) karena orang tersebut dilahirkan kembali dalam Kristus Yesus (Yoh3:3). Hidup lama dikuburkan, lahir hidup yang baru (2Kor5:17). Setelah itu, bayi ini harus tumbuh menjadi dewasa rohani. Waktu dewasa rohani, orang akan muncul beban untuk menggembalakan jiwa-jiwa (Yoh21:15-17), yaitu menjadi bapak rohani. Tugas bapak rohani adalah menggembalakan jiwa-jiwa agar bertumbuh untuk jadi seperti Kristus. Seiring berjalannya waktu, bapak rohani akan memiliki pertumbuhan rohani yang cepat, sehingga akan cepat bertumbuh menjadi seperti Kristus. Jiwa-jiwa yang bertumbuh akan menjadi kesukaan tersendiri, seperti Paulus (Gal4:19). Jadi, meskipun banyak pelayanan, tetapi keluarga(KK) tetap harus diperhatikan.
Mungkin ada orang yang tetap tidak mau memakai fasilitas ketua kelompok kecil, tetapi mereka harus tetap menggembalakan jiwa-jiwa di dalam hidupnya. Fasilitas ketua KK ini hanyalah membantu untuk lebih terstruktur dan jelas.

II. Keuntungan Menjadi Bapak Rohani
1. Mempunyai 3 sifat yang luar biasa
- Sifat seperti Musa => Kasih yang tumbuh (Bil12:3). Dia rela mati demi bangsa Israel (Kel32:32). Ini sifat bapak Rohani yang sangat cinta keluarganya.
- Sifat seperti Daud => Pengharapan yang tumbuh. Dia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tuhan karena menggembalakan domba-domba dan kerajaan Israel. Setiap ada sesuatu, dia selalu bertanya-tanya pada Tuhan (1Sam23:2, 30:8, 2Sam2:1, 5:19, 5:23, 24:21, 1Taw14:10). Bapak rohani akan mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan karena selalu bertanya-tanya untuk membimbing jiwa-jiwa.
- Sifat seperti Abraham => Iman yang teguh (Yak2:23). Bapak Rohani akan memiliki iman yang kuat untuk menggembalakan jiwa-jiwa. Contoh: waktu anak rohani sakit, bapak rohani mendoakan, dll.
2. Fasilitas akan limpah (1Kor9:7)
Bapak rohani tidak bermodalkan apa-apa, hanya terbeban saja, nanti Tuhan yang akan menyediakan fasilitasnya. Contoh: uang, kepintaran, hikmat, kuasa, dll. semuanya ini untuk menjadi berkat dan menggembalakan jiwa-jiwa. Kita menggembalakan jiwa-jiwa bersama dengan Tuhan Yesus. Saudara MAU?
3. pahala yang kekal dan besar tetapi pekerjaan kecil. Ilustrasi: mengepel lantai 1m2 mendapat 50 juta tiap hari. Siapa yang tidak mau?mengapa hal ini dapat terjadi? Karena bapak rohani hanya menabur, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan (1Kor2:6). Kita tidak bisa merubah rohani seseorang, kita HANYA mendoakan dan membimbing, sisanya Tuhan yang bekerja. Sangat mudah, tetapi pahalanya besar di Sorga (1Kor15:58, 1Pet5:4).
III. Hal-hal yang harus diperhatikan sebagai Bapak Rohani.
1. Input(sifat, kata-kata, mutu rohani kita, dll) yang baik akan menjadi Output(mendoakan, menasihati, mengajar, dll) yang baik pula. Jiwa-jiwa akan terberkati oleh hidup kita. Jika inputnya baik, maka kita akan menerima berkat double (jiwa yang terberkati jadi mahkota kita(1Tes2:19-20), kita juga dapat berkat pribadi(Ul28:1-14, 1per5:4)). Sebaliknya jika input jelek, bapak rohani tidak dapat menjadi contoh yang baik, maka output-nya juga jelek, sehingga menyebabkan jiwa-jiwa tersandung oleh kelakuan kita, mereka undur dari Tuhan karena kelakuan kita(rom2:24). Jika hal ini terjadi, maka kita akan menerima kutuk double (jiwa yang undur menjadi kutuk kita (Yez 33:8, Mat18:6), juga kita menerima kutuk pribadi (Ul28:15-46)).
2. Bapak rohani harus bisa menjadi teman. Jangan acuh tak acuh terhadap jiwa-jiwa.
3. Bapak rohani harus jalan dipimpin Roh (Gal6:25). Dalam menggembalakan, bapak rohani harus taat dipimpin Roh karena Roh Kudus akan memberi kata-kata dan kreativitas untuk membesarkan jiwa-jiwa. Tanpa Roh Kudus, kita tidak bisa apa-apa.
4. Bapak rohani harus melahirkan bapak rohani yang baru. Jika bapak rohani terbeban, maka pasti akan muncul bapak rohani dari jiwa-jiwa yang dididiknya.
5. jangan menjadi anjing kelu yang tidak mau menyalak(Yes56:10), Tuhan akan hukum kita jika jiwa tersebut diterlantarkan, sehingga binasa (Yez33:8). Bapak rohani harus bisa menasihati, menegor jiwa-jiwa yang salah agar kembali pada jalur Firman Allah, sehingga mereka dapat terus tumbuh dan dibawa masuk ke dalam kerajaan Sorga.
6. Mau terbeban (Gal4:19). Menjadi bapak rohani memang melelahkan, sakit, dan banyak korban, tetapi jika jiwa-jiwa sudah tumbuh, maka kita akan bersukacita. Contoh: orang tua yang membesarkan anak hingga akhirnya menjadi presiden, orang tua itu akan bangga dan lupa akan segala sakit, pahit, dan korban di masa lalu. Secara pribadi, bapak rohani akan senang, apalagi Tuhan, Dia akan memberi kita pahala, berkat yang LUAR BIASA untuk kita.

IV. Grafik Rencana Kedatangan Tuhan dan Bapak Rohani
Semakin banyak orang yang menjadi bapak rohani rencana penamatan gereja Tuhan akan semakin cepat. Ada 3 angka yang harus digenapi sebelum Tuhan Yesus datang, yaitu: seluruh dunia mendengar injil(Mat24:14), jumlah yang selamat genap(Rom11:25TL), jumlah orang sempurna genap(Wah14:1). Bapak rohani yang terbeban, mereka akan menggembalakan jiwa-jiwa sampai angka kedua dan ketiga digenapi. Disamping itu, mereka pasti juga pernah bersaksi, jadi angka pertama pasti juga akan naik. Jika kita ingin Tuhan cepat datang, jadilah bapak rohani yang terbeban menggembalakan jiwa-jiwa.


1 komentar:

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget