Selasa, 22 Desember 2009

PELAYANAN JIWA-JIWA PRIORITAS HIDUP NOMOR 2

I. Pelayanan Jiwa-jiwa = Pelayanan Kasih
Pelayanan jiwa-jiwa disingkat PJ adalah prinsip dari segala pelayanan. Hal ini dapat di lihat di 2Korintus 8:5 dan Matius 22:37-40. Tuhan melihat manusia sebagai sesuatu yang sangat berharga (Maz8:5-7), bahkan lebih berharga dari hidupNya (Yoh3:16, Mat20:28). Alkitab, dunia diciptakan karena kecintaan Tuhan akan manusia. Itulah yang ingin Dia salurkan pada kita anak-anakNya. Tanpa KASIH, orang tidak akan bisa melakukan pelayanan jiwa-jiwa.
Pelayanan jiwa-jiwa itu mengacu pada 3 angka kedatangan Tuhan, yaitu:
1. Seluruh dunia mendengar injil genap (Matius24:14) ==> bersaksi
2. Jumlah yang selamat genap (Roma11:25TL) ==> Memenangkan jiwa
3. 144.000 jumlah orang yang sempurna genap (Wahyu14:1) ==> Membimbing Jiwa-jiwa
Pelayanan jiwa-jiwa ini sangat mudah, tinggal mengerjakan 3 angka di atas. Tuhan yang Maha Kuasa akan selalu menyertai kita (Mat28:18-20). Tuhan hanya mau kerja sama dengan orang yang melakukan pelayanan jiwa-jiwa. Fasilitas apapun akan diberikan asal untuk melakukan pelayanan jiwa-jiwa. Hanya pelayanan jiwa-jiwa yang dihitung pahalanya dan akan mengikut sampai ke sorga.
Segala pelayanan harus dijadikan pelayanan jiwa-jiwa, misalnya: Usher, Musik, Singer, songleader, Doa, dll jika mau dihitung Tuhan sebagai pahala, jika tidak, maka pelayanan kita tidak diperkenan Tuhan (INGAT Mat7:21-23). Pelayanan jiwa sekecil apapun pasti Tuhan catat (Mat10:42). Jadi, sangat mudah sekali jika kita mau (Yes6:8). Jangan rajin ke gereja, tetapi tidak masuk ke sorga, sia-sialah semua jerih payah kita.
Pelayanan jiwa ini akan menumbuhkan kita semakin seperti Kristus karena prinsip dasarnya adalah kasih. Dengan pelayanan jiwa ini, hidup kita akan semakin berarti dan kerohanian tumbuh dengan baik karena tidak mungkin 3 angka bisa dikerjakan jika hidup kita tidak benar (Rom2:24). Jadi, jika kita rindu melakukan pelayanan jiwa ini, maka rohani kita akan tumbuh dengan cepat. Tuhan yang akan memberi kita kekuatan (Fil4:13).
Contoh pelayanan jiwa: anu seorang Worship leader. Sebelum pelayanan dia bersaksi atas berkat Tuhan, bahkan dia berhasil memenangkan jiwa dan dia suka menolong, menasihati, ramah pada teman-temannya. Dia juga mempersiapkan pelayanannya dengan sungguh-sungguh, seperti berdoa, baca Alkitab, jaga kekudusan,dll. Alhasil, pelayanannya menjadi berkat. Sesudahnyapun dia masih melakukan hal-hal di atas. Inilah pelayanan Worship leader yang dijadikan pelayanan jiwa-jiwa. Allah tidak menghitung banyak pelayanan kita, tetapi Dia menghitung banyak pelayanan yang diubah jadi PJ.
Seringkali kita berdoa meminta urapan Tuhan, tetapi Tuhan akan bertanya kembali “buat apa urapan yang AKU berikan nanti?” Tuhan akan memberikan urapan, fasilitas pada kita jika kita menyertakan tujuan kita meminta hal tersebut yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Ilustrasi: anak dengan ayahnya pergi jalan-jalan. Anak meminta uang pada ayahnya, dia hanya meminta uang tanpa menyertakan tujuan dia meminta. Ayahnya pasti berkata “ nak, buat apa kamu minta uang?ayah pasti akan memberi uang padamu, tetapi buat apa?”. Anak menjawab ayahnya bahwa dia minta uang untuk membeli pistol polisi. Otomatis ayahnya tidak akan memberi uang pada anaknya karena permintaannya tidak sesuai dengan kehendak ayahnya. Jika anak meminta uang untuk membeli baju, buku pelajaran, dll. Ayahnya PASTI akan memberikan uang pada anaknya karena permintaannya untuk kebutuhan anaknya dan sesuai dengan kehendak ayahnya. Demikian juga Tuhan, jika kita meminta urapan, dll tanpa ada tujuan yang jelas, maka DIA tidak akan memberikan pada kita. Jika kita minta urapan, dll untuk pelayanan jiwa-jiwa, PASTI TUHAN MEMBERI urapan, dll dengan tanpa batas. Ingat! Tuhan mengetahui hati dan pikiran kita. Jika kita meminta urapan untuk pelayanan jiwa hanya dimulut saja, tanpa ada perbuatan nyata, maka DIA juga tidak akan memberikannya.

II. Prioritas Hidup Nomor 2
Ayat 2korintus8:5 tidak menyebut “...pertama-tama kepada Allah, kemudian Keluarga, karir, jodoh, dll”, hukum yang keduapun juga bukan keluarga, karir, dll. Semuanya mengarah pada jiwa-jiwa. Maka dari itu, Tuhan ingin prioritas no-1 adalah DIA dan prioritas no-2 adalah JIWA-JIWA. Banyak orang yang undur, rohani tidak tumbuh, tidak berbuah, dll karena prioritasnya yang salah. Jadikan pelayanan jiwa-jiwa sebagai prioritas hidup kita yang kedua, maka sudah dipastikan kita akan sampai di sorga dan sangat mulia di sana.

III. Kesimpulan
Orang yang mencintai Tuhan dan mau menuruti perintahNya pasti orang tersebut akan mencintai jiwa-jiwa dengan melakukan pelayanan jiwa-jiwa (1Yoh5:2). Jika pelayanan kita tidak diubah menjadi pelayanan jiwa-jiwa, maka pelayanan kita akan sia-sia dan tidak ada pahalanya. Tuhan akan mem-filter setiap hidup kita, jika apa yang kita lakukan sia-sia, maka tidak akan dihitung, malah harus dipertanggungjawabkan pada hari penghakiman (Mat12:36).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget