Senin, 15 Agustus 2011

CRYING IN EGYPT & EASTER CEREMONY

Firaun dan Mesir benar-benar dibuat hancur total oleh Tangan yang Kuat, yaitu Allah israel. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri bagaimana Allah bekerja dengan dahsyat atas Mesir karena Firaun yang keras hati tidak mengijinkan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Tulah kematian anak sulung adalah tulah yang terakhir atas Mesir. Saat ini aku telah keluar dari Mesir untuk membawa Israel ke negeri perjanjian Allah. Pada saat-saat terakhir inilah terjadi kedahsyatan yang luar biasa, dimana terdapat ratap tangis yang begitu hebat dari negeri Mesir yang di awali dengan perayaan PASKAH.........

1. Announcement of the tenth Plague

Pada suatu hari, Tuhan bicara pada musa bahwa DIA akan membawa satu tulah terakhir untuk Mesir. Setelah itu, Israel akan keluar dari Mesir. Kata “Bicara” dalam Kel11:1 adalah ciri khas Tuhan Yesus (Yes9:5TL). Tuhan itu pribadi yang suka curhat pada sahabatNYA (Yoh15:15). Apapun yang didengar Tuhan Yesus dari Bapa, itu yang diberitahukan pada sahabatNYA sekaligus hambaNya(Amos3:7). Jadi, kita akan tahu hal yang akan datang dari rencana Allah. Ini adalah keistimewaan jadi hamba dan sahabatnya Tuhan Yesus. Enak bukan?
Tuhan memberitahu Musa bahwa akan terjadi kematian. Oleh karena itu, Musa memberitahukan pada yang lain agar bisa berjaga-jaga. Demikian juga, Tuhan memberitahu akan ada KEMATIAN pada akhir hidup manusia berdosa (Rom6:23). Tulah kematian adalah bentuk hukuman yang terakhir, yaitu mati di neraka kekal. Kita sebagai “Musa-musa” di akhir zaman HARUS memberitahu orang di dekat kita agar tidak kena tulah kematian tersebut. Jangan tutup mulut karena kita ini adalah penjaga (Yeh3:16-18). Jika kita tahu, tetapi tutup mulut, maka kita bersalah dihadapan Allah. Akibatnya, Sorga tertutup bagi kita (Mat7:21-23)

1.1. God’s Assurance
Tuhan memerintahkan bangsa Israel meminta barang perak, emas, dan pakaian (Kel3:22KJV). Ini adalah Firman Tuhan sendiri. Mungkin yang ada dibenak mereka terlontar kata-kata, “apa orang Mesir mau memberikan barang berharga tersebut?”, “apa orang Mesir sebodoh itu?”, dll. Bagaimana sikap kita terhadap Firman Tuhan?seringkali manusia memakai akalnya untuk mempercayai Firman Tuhan. Jika sesuai logika, maka dipercayai, tetapi jika di luar akal sehat, seringkali manusia tidak percaya. Mereka lebih percaya ahli,dokter, uang, pikirannya, sehingga tidak bisa melihat kemuliaan Tuhan. Kunci untuk mendapat janji Firman Tuhan, yaitu dengan Iman. Contoh: tembok Yerikho roboh hanya dikelilingi saja sebanyak 13kali dalam 7hari (Ibr11:30,Yos6). Jika iman tidak bertumbuh, maka Firman Tuhan seperti huruf mati saja dan cerita dongeng (Ibr4:2), tidak ada kuasanya.
Mengapa perak, emas, dan pakaian?karena Allah punya rencana akan membangun kemah suci tempat Allah dan Israel bersekutu. Hal ini menceritakan tentang tujuan berkat jasmani yang diberikan Allah, yaitu sebagai tempat membangun keintiman dengan Allah. Jika kita minta Tuhan berkat jasmani, berarti kita harus siap memakai berkat itu untuk membangun keintiman denganNYA. Jika tidak, sampai kapanpun Allah tidak akan memberikannya. Contoh: laptop dipakai untuk membuat artikel Firman Tuhan, pelayanan, bukan terikat games. Motor dipakai agar rajin ke gereja, bukan rajin ke mall, dll.
Secara rohani, emas, perak, dan pakaian adalah 3 benda yang dipakai untuk keintiman dengan Tuhan. Emas cerita kesucian, perak cerita penebusan, dan pakaian cerita tentang karakter. Kemah suci dibangun dengan 3 benda ini. Jadi, keintiman dengan Tuhan dapat dibangun dengan hidup yang baru, ada kesucian, dan karakter Kristus yang menyerah pada Allah dan dengar-dengaran akan kehendak Tuhan.

1.2. Self Ability and God’s Ability
Dalam keluaran11:3 secara sekilas terdapat 2 faktor kesuksesan Israel meminta barang berharga dari rakyat Mesir, yaitu Tuhan yang membuat hati murah hati dan Musa sebagai orang terpandang di Mesir. Nampaknya jika Tuhan tidak “dibantu” dengan kedudukan Musa, mungkin tidak akan berhasil. Hal ini benar, tetapi perlu diingat bahwa Musa dapat kedudukan itu dari Tuhan. Jika Tuhan tidak menyuruh putri Firaun mandi di sungai Nil, jika Tuhan membuat arus sungai Nil jadi deras, jika putri Firaun sama jahatnya dengan Firaun, maka tidak akan ada cerita Musa. Seringkali jika kita berhasil mencapai sesuatu prestasi, maka kita merasa bahwa ada faktor kemampuan kita yang menunjang keberhasilan. Hal itu salah besar! Semua kemampuan kita itu juga pemberian Tuhan. Jadi, jangan pernah sombong jika mendapat prestasi, tetapi ucapkanlah syukur (Rom11:36), posisikan diri kita dibelakang Allah dan biarlah DIA yang dibesarkan (Yoh3:30).

1.3. Failed Announcement
Musa menyampaikan yang Tuhan firmankan, tetapi Firaun tetap keras hati. Dalam menyampaikan berita tulah kesepuluh pada orang lain, kita akan menemui 2 jenis orang, yaitu Firaun dan Israel. Firaun adalah tipe orang yang bakal terkena tulah kesepuluh karena menolak berita tersebut, tetapi Israel menurut, sehingga tidak mati terkena tulah kesepuluh. Intinya adalah kita beritakan tulah kesepuluh dengan kuasa Allah(2Kor10:4-5), selamatkan sebanyak mungkin orang dari kematian karena dosa, tetapi yang menolak, akan menanggung tulah kesepuluh.

2. Easter Statute

Bagaimana cara menyelamatkan orang dari tulah kesepuluh?PASKAH. Perayaan paskah sangat penting agar terhindar dari tulah kesepuluh. Adapun cara merayakan paskah adalah:
a. Dilaksanakan di tiap bulan abib (Kel13:4) atau nisan (Est3:7)
Bulan abib/nisan adalah bulan yang pertama dari sistem penanggalan Israel. Perayaan Paskah adalah perayaan pemberesan dari segala dosa. Tuhan mewajibkan merayakan paskah di bulan pertama karena DIA ingin adanya pemberesan sebelum melakukan perayaan yang lain atau pelayanan yang lain. Paskah ini penting untuk masuk dalam rencana Allah. Percuma saja kita ikut Tuhan, tetapi tidak ada paskah dalam hidup kita. Pemberesan dari segala dosa adalah prioritas pertama Allah karena Allah tidak bisa bekerja dan memberkati orang yang ada dosa.
Perayaan ini dalam wasiat baru adalah pemecahan roti (perjamuan suci). Dalam wasiat lama diadakan setiap tahun sekali, tetapi dalam wasiat baru, perayaan ini seharusnya dilakukan setiap hari (Kis2:42) walaupun dalam praktek kita sekarang tidak memungkinkan. Nanti dalam minggu ke70 Daniel di 3.5tahun ke1 kita akan merayakan paskah setiap hari (Mat24:28) karena kehidupan harus selalu disucikan. Meskipun secara jasmani paskah tidak dirayakan setiap hari, tetapi Paskah dalam hati kita harus tetap ada. Setiap hari kita harus periksa diri agar tetap suci. Jika ada dosa segera bereskan, jangan keras hati (Ibr3:15), nanti tertimpa tulah kematian.

b. Harus orang yang sudah bersunat baik itu orang israel maupun orang asing (Kel12:48)
Orang yang memakan korban Paskah harus yang bersunat. Sunat menggambarkan peninggalan hidup lama (Kol2:11). Korban paskah boleh dimakan saat ada komitmen mau hidup baru. Jika tidak, paskah malah akan menanggung hukuman Allah (1Kor11:29,30).

c. Yang dikorbankan adalah anak domba (Kel12:3)
Anak domba melambangkan Kristus (1Kor5:7). Kristus telah mati untuk menebus dosa kita. Jika ada paskah, maka kita tidak akan terkena tulah kesepuluh tersebut.

d. Korban anak domba dipanggang dalam api (Kel12:9)
Anak domba tidak boleh direbus atau dimakan mentah karena darahnya masih ada di dalamnya, sedangkan jika dibakar, maka darahnya akan tercurah. Darah ini melambangkan korban. Paskah ini identik dengan korban. Kristus telah berkorban untuk menebus dosa kita. Kita juga harus berkorban mau membuang segala keduniawian agar bisa makan korban paskah. Korbankan yang yang fana ganti kekal walau sakit bagi hidup kita. Roh kudus akan beri kekuatan (Fil4:13)

e. Daging tidak boleh dibawa keluar rumah (Kel12:46)
Korban paskah adalah korban secara pribadi, tidak boleh dibagi-bagi. Keselamatan itu tidak bisa dibagi-bagi karena itu adalah urusan pribadi masing-masing dengan Tuhan. Kita tidak bisa ikut keselamatan orang tua. Walaupun ayah hamba Tuhan, anak yang berdosa tetap masuk neraka.
Dimakan satu keluarga karena Tuhan ingin keluarga bisa mengenal Tuhan. Jadi, jika 1 orang sudah diselamatkan, maka 1 keluarga juga akan diselamatkan walaupun tidak otomatis, tetapi ini adalah janji Tuhan (Kis16:31).

f. Dilanjutkan dengan makan roti tidak beragi, tumbuh-tumbuhan pahit (Kel12:8 KJV)
Paskah harus diikuti dengan memakan roti yang tidak beragi selama 7hari. Ragi ini melambangkan dosa (1kor5:8). Jika kita sudah makan paskah, maka kita tidak boleh lagi berhubungkan atau mengonsumsi perkara dosa, tetapi komsumsilah perkara-perkara ilahi, seperti Firman Tuhan, doa, Pelayanan yang suci, dll.
Roti tidak beragi harus dimakan selama 7 hari. 7 adalah angka sempurna. Jadi, kita makan roti tidak beragi harus sampai kita jadi sempurna atau Tuhan datang, baru selesai. Selama kita masih hidup, kita tidak boleh berhenti hidup suci.
TB: Sayur, KJV:Herbs/tumbuh-tumbuhan. tumbuhan adalah makanannya anak Allah (Kej1:29). Jadi, tumbuhan ini menggambarkan Firman Tuhan. Tumbuhan pahit menceritakan tentang penderitaan karena melakukan Firman Tuhan (Yes38:17), tetapi itu akan membuat kemuliaan kita semakin besar (1Pet1:6,7). Jadi, jangan heran jika putra-putra Allah banyak menderita karena memang makanannya saat berkomitmen untuk ikut Tuhan, tetapi penderitaan yang dialami itu tidak akan melebihi kekuatannya(2Kor10:13).

3. Easter ceremony
Allah memerintahkan agar orang Israel mengoleskan darah domba paskah ke ambang pintu kiri, atas, dan kanan rumahnya, sehingga tulah kematian tidak menimpa rumah Israel. Empat disini cerita tentang segala segi (Wah7:1). Allah ingin darah Yesus dioleskan ke segala segi hidup kita yang terdapat akses terhadap dosa, sehingga semuanya dibersihkan, ditutup, dan dihancurkan, seperti Yerikho dan jangan dibangun lagi.
3 tahapan ini adalah 3 hari kematian Tuhan Yesus, yaitu:
-Bersih ==> mau mati terhadap Dosa
-Tutup ==> mati sampai dipikiran dan angan-angan (ditutup dan tidak bisa dibuka lagi).
-Hancurkan==>mau diisi dengan Kuasa Allah untuk menghancurkan, sehingga mati total(Rom6:6)
Setelah mereka melakukan paskah, Israel harus memakan roti tidak beragi selama 7 hari. Jika tidak dioleskan ke semua segi, itu berarti kita masih ada ikatan dosa dan itulah yang akan menjadi celah tulah kematian terjadi dalam hidup kita. Oleskan semua ambang pintu, jangan disisakan!!

4. Good bye Egypt
Pada tengah malam itu, malaikat Allah membunuh semua anak sulung mesir dan binatangnya. Ada tangisan yang hebat di negeri Mesir (Kel12:30kjv). Akhirnya Israel benar-benar bisa berkata “selama tinggal Mesir” karena Firaun sudah melepaskan Israel. semua janji Tuhan juga digenapi, yaitu orang Mesir mau memberikan emas, perak, dan pakaian mereka (Kel12:36). Janji Tuhan pasti digenapi asal kita percaya. Sudah Terbukti!!
Ada suatu keanehan saat israel keluar dari Mesir, yaitu datangnya orang-orang asing dari bangsa-bangsa lain yang ingin bergabung dengan bangsa Israel (Kel12:38). Ada 2 alasan orang kafir bergabung ke Israel, yaitu mereka melihat kedahsyatan yang terjadi atas Mesir, sehingga mereka kagum, tetapi ada juga yang takut, sehingga memilih bergabung. Semuanya itu baik pada awalnya karena syarat untuk dapat selamat hanya mengaku percaya Tuhan Yesus dari mulut dan hati (Rom10:10), tetapi kita sebagai Israel rohani harus membimbing mereka agar iman mereka tumbuh.
Orang yang kagum akan kedahsyatan Tuhan itu baik, tetapi jangan terus kagum melihat mujizat karena makanan orang Israel adalah tumbuhan pahit. Kita harus ajarkan bahwa sengsara adalah kemuliaan Allah yang didepositokan, sehingga saat selesai sengsara, kemuliaan yang didapat akan lebih besar.
Orang yang takut miskin, sakit, dll itu baik karena mereka percaya bahwa di dalam Yesus ada kelimpahan(Yoh10:10), tetapi jika mereka percaya Tuhan karena harap perkara fana, mereka adalah orang yang paling malang (1Kor15:19) dan akhirnya akan kecewa jika tidak sesuai harapan. Kita harus ajarkan agar mereka mencintai Allah bukan karena perkara fana, tetapi karena kebenaran dan kerajaan Allah (Mat6:33), sehingga saat datang cobaan, mereka tetap ingat rumahnya di Sorga jauh lebih mulia dari perkara-perkara yang fana.
Mereka pergi dari Raamses ke Sukot(Kel12:37). Raamses adalah tempat terbaik di Mesir sebagai tempat tinggal Israel(Kej47:11). Israel bekerja membangun tempat perbekalan juga di Raamses (kel1:11). Raamses ini cerita tentang berkat dan ikatan duniawi, kesukaan duniawi. Saat kita kenal Tuhan, kita harus buang semuanya, anggap semua itu sampah (Fil3:7-8), ganti sukacita kita dengan kesukaan dari Firman Tuhan. Raamses itu masa lalu karena kita punya berkat dan kesukaan yang lebih dari Raamses, yaitu Yesus. Sukot letaknya di timur Yordan (Yos13:8,27), ini tempat yang indah juga(Bil32:1). Sukot ini dipakai Salomo untuk mengecor logam tembaga bait suci(1Raja7:46KJV). Penduduk Sukot adalah orang yang menolong dengan pamrih(Hak8:6). Sukot cerita tentang awal pertobatan menjadi bayi rohani. Pertobatan adalah hal yang sangat indah karena keselamatan sudah didapat, tetapi bayi rohani harus ditumbuhkan, hidup benar harus dibentuk sejak bayi. Mereka biasanya masih pamrih dengan Tuhan karena belum mengerti. Contoh: kegereja agar diberkati sekolahnya, pekerjaannya,dll. Hal ini tidak salah, tetapi tetap harus ditinggalkan. Kita harus punya iman yang tanpa pamrih, sehingga tumbuh sampai seperti Kristus. Jangan tuang tembaga terus(hidup dibenarkan dari dosa, tetapi nanti jatuh lagi, sehingga jatuh bangun dalam dosa), tetapi mulai tuang emas (hidup dalam kesucian). Sukot bukan tempat yang terbaik, tetapi Kanaan itu yang terbaik. Jika tinggal bayi terus, maka kita akan mati tertelan arus dosa dunia, tumbuh terus(2Pet3:18) sampai seperti Kristus sampai di Kanaan (Sorga yang mulia).
Katakanlah selamat tinggal pada Mesir saat kita berkomitmen untuk ikut Tuhan Yesus. Buang semua dosa karena tulah kesepuluh akan datang menimpa setiap orang, Bersiaplah (Amos4:12). Pokoknya ikut Yesus itu yang terbaik. Jika memang tidak ada yang mau setia ikut Tuhan, minimal ada satu orang setia, yaitu SAYA (Yos24:15). Apakah anda mau mengucapkan hal ini??GBU 

3 komentar:

Forum Pertanyaan...Saya akan menjawabnya.


ShoutMix chat widget